<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d9640075\x26blogName\x3dthis+is+about+ME+and+me\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nanaworld.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nanaworld.blogspot.com/\x26vt\x3d-8684301165100716096', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>

Tuesday, November 13, 2007

Pengacara Yang Aneh

Masih dari wiken yang diliputi pengalaman-pengalaman yang menggoncangkan kewarasan. Sebuah infotenmen menyuguhkan pemandangan suami Rahma Azhari yang habis ngelaporin istrinya ke polisi. Perkaranya tentang alaaa….seluruh dunia juga udah tau masalah apa lagi yang diributin kali ini.

Tolong diingat ini bukan tentang Rahma vs Suami tapi tentang pengacaranya. Maklumlah seperti biasa kan yang banyak ngomong bukan orang yang berperkara tapi pengacaranya toh. Namanya juga seleb geto loh.

Nah si Rahma kan seblomnya ribut kasih tau wartawan kalo dia disiksa fisik dan psikis katanya. Tapi si suami gak terima dituduh begitu sama istrinya. Kalo si suami kan pake tangkisan: coba ya coba… siapa yang punya sejarah kekerasan, gue ato Rahma? Yiuuk…

Abis itu gue dengar tangkisan lanjutan dari pengacaranya yang kira-kira bunyinya begini: kalo ada penyiksaan kan pasti dilaporkan, kenapa nggak dilaporkan? Nggak mungkin itu ada, nggak ada buktinya (catatan: ini rangkuman aja loh ya… pokoke intinya begitu deh, menurut pengacara si Rahma ini mengarang-ngarang doang gitu).

Pas denger komentar pengacara itu (yang gue lupa siapa namanya secara nggak seterkenal pengacara-pengacara artis yang hobby pake cincin bertahta batu permata yang sangat ganggu di mata) secara nggak sadar langsung gue nyeplos: GOBLOK!!!!! Cih males banget deh gue kalo sampe harus minta bantuan hukum sama dia! Biasanya gue anak yang sopan loh tapi pada moment itu gue gak bisa menahan kecepatan otak gue memerintahkan mulut buat berbicara.

Yah secara ya… masa sih sebagai pengacara situ gak tau kalo KDRT ituh sampe sekarang masih jadi pasal yang kontroversial? Emang dese gak pernah denger kalo banyak kali polisi malah nyuruh pihak yang dianiaya fisik/psikis untuk balik ke pasangannya instead of melindungi karena beranggapan itu masalah domestik dan bukan hukum? Belum lagi lingkungan keluarga yang masih menganggap ngelaporin masalah KDRT sebagai aib. Kalo polisi di garda depan dan orang-orang dekat aja memperlakukan kayak gitu, siapa juga korban yang mau ngelapor…..

Bo.. pegimane sih ini pengacara? Meuni tidak gaul sama sekali sama kasus-kasus yang melibatkan perempuan. Ngeles membela client ya pastinya boleh dong secara situ dibayar buat itu. Tapi mbok yao dilakukan DENGAN CERDAS dan TAKTIS. Bukan berarti gue membela Rahma Azhari yak, secara mungkin aja tuduhan KDRT itu juga tidak benar adanya (najis banget bahasa gue).

Jadi wondering, kalo untuk pengacara ada pengaruhnya nggak sih lulusan universitas mana dengan kepandaian membela client? Kalo emang ada, jadi penasaran pengen tau si mas pengacara lulusan mana ya? :p

2 Comments:

Blogger June Afternoon said...

sumpah asik banget denger comelan jeung nana yg cwewet banget panjang bak krepa api disambung2 *haiyah*

setuju banget sama pengacara yg makin lama tidak berotak dan hanya berduit aja. apa beda sama paris hilton yg blonde without brain?

sekali lagi, gmana endonesa mau maju klo cecunguk kyk gitu berkeliaran.. *hah*

12:52 PM  
Anonymous Anonymous said...

helooooooooooo

pls yah...tolong itu kata2 ditarik!

bo, org bego mah dimana2!
org yang maruk ma duit juga dimana2
jadi bukan hanya lingkup pengacara aja

sebelon kasih kritikan liat dulu deh asas prinsipal dari pekerjaannya...

soal bagaimana cara seorang pengacara membela kliennya *even itu terdengar sangat tolol sekalipun*...yang dia lakukan itu adalah amanah dari UU itu sendiri. orang yg bersalah juga punya hak utk membela dirinya.

yah gw setuju sih ama yg lo kataken Jeung Na...it sounds so stupid! but...jangan digeneralisasi donx *lirik tajam ke Golda* :P

hormat gw NOLDIE *teteub jutek*

11:12 AM  

Post a Comment

<< Home