Sudah Bulan Februari
Seperti baru mendapat kesadaran baru, kok hari ini ternyata sudah ada di dalam bulan Februari? :p Kok waktu cepet banget berlalu ya...
Yang jelas aroma kerja keras di awal tahun ini masih kenceng banget baunya. Setelah itu kayaknya nggak sempat slowing down, karena setelah saya hitung-hitung lha kok tiba-tiba aja saya sudah menclok di berbagai kota di Indonesia dalam jangka waktu yang singkat ini. Oh ya, sudah sempat ber-weekend escape ke Bali di akhir bulan Januari pula di tengah jadwal traveling yang padat. Bali di akhir Januari lalu bener-bener jadi siksaan fisik buat saya. Secara panasnya minta ampyuuuuuun.... tapi masih teuteup kurang berhasil memberikan warna kulit yang tan eksotis ala gadis-gadis Bali. Entahlah, menurut temen saya yang-namanya-tidak-usah-disebutkan itu memang tone kulit saya ini susah buat diperbaiki either menjadi lebih terang atau lebih gelap. Pokoke hasilnya akan selalu nanggung (halah curhat colongan :p)
Kata kakak saya sih kalau kita ngerasa waktu berjalan sangat cepat berarti kita benar-benar sedang mengisi hidup kita dengan bergairah (iya, bergairah adalah istilah yang dipilih sama kakak sayah huehehe...). Tapi rasanya saya sih hanya menjalani hari-hari dimana saya harus mengurusi pekerjaan aja kok. Nggak ada pake bergairah2 gitu.
Well... renungan siang hari yang gak penting sepertinya. Mohon maklum, siang hari ini saya sedang mendekati depresi karena harus menghasilkan tulisan satu halaman (maksimal) tentang pelajaran berharga yang kami dapatkan dari bekerja di Flores. Batasan satu halaman inilah sumber kebuntuan ide-ide yang harusnya sudah mengalir dari ujung-ujung jari saya yang lincah ini dari sejak tadi pagi. Dan browsing info tentang asuransi jiwa menjadi lebih menarik daripada ngerjain tulisan *sigh*
Eniwei, selamat menikmati Februari 2008.
Yang jelas aroma kerja keras di awal tahun ini masih kenceng banget baunya. Setelah itu kayaknya nggak sempat slowing down, karena setelah saya hitung-hitung lha kok tiba-tiba aja saya sudah menclok di berbagai kota di Indonesia dalam jangka waktu yang singkat ini. Oh ya, sudah sempat ber-weekend escape ke Bali di akhir bulan Januari pula di tengah jadwal traveling yang padat. Bali di akhir Januari lalu bener-bener jadi siksaan fisik buat saya. Secara panasnya minta ampyuuuuuun.... tapi masih teuteup kurang berhasil memberikan warna kulit yang tan eksotis ala gadis-gadis Bali. Entahlah, menurut temen saya yang-namanya-tidak-usah-disebutkan itu memang tone kulit saya ini susah buat diperbaiki either menjadi lebih terang atau lebih gelap. Pokoke hasilnya akan selalu nanggung (halah curhat colongan :p)
Kata kakak saya sih kalau kita ngerasa waktu berjalan sangat cepat berarti kita benar-benar sedang mengisi hidup kita dengan bergairah (iya, bergairah adalah istilah yang dipilih sama kakak sayah huehehe...). Tapi rasanya saya sih hanya menjalani hari-hari dimana saya harus mengurusi pekerjaan aja kok. Nggak ada pake bergairah2 gitu.
Well... renungan siang hari yang gak penting sepertinya. Mohon maklum, siang hari ini saya sedang mendekati depresi karena harus menghasilkan tulisan satu halaman (maksimal) tentang pelajaran berharga yang kami dapatkan dari bekerja di Flores. Batasan satu halaman inilah sumber kebuntuan ide-ide yang harusnya sudah mengalir dari ujung-ujung jari saya yang lincah ini dari sejak tadi pagi. Dan browsing info tentang asuransi jiwa menjadi lebih menarik daripada ngerjain tulisan *sigh*
Eniwei, selamat menikmati Februari 2008.
0 Comments:
Post a Comment
<< Home