<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d9640075\x26blogName\x3dthis+is+about+ME+and+me\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nanaworld.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nanaworld.blogspot.com/\x26vt\x3d-8684301165100716096', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Thursday, June 03, 2010

Memulai 35

Katanya kalo perempuan tanpa ragu-ragu mengatakan berapa usianya, maka jangan pernah mempercayakan rahasia apapun kepadanya. Saya sih tidak pernah ragu-ragu mengatakan sejujurnya kalau ada yang nanya berapa umur saya sekarang. Jadi sudah sewajarnya kalo saya dianggap ‘wajar’ mengatakan apapun yang saya inginkan termasuk yang rahasia-rahasia ya. Toh saya memang termasuk dalam kelompok ember bocor ehehehe…

Okay, ada beberapa hal yang mau saya bocorin ke Tuhan hari ini:

Pertama: Terima kasih Tuhan sudah mengizinkan saya mencapai usia ini. Oh ya Tuhan, seperti halnya manusia lain yang nggak pernah puas, boleh kan saya minta satu hal penting lagi. Begini, saya sedang gundah nggak jelas beberapa hari ini. Mau nggak Tuhan mengangkat kegundahan itu dan membiarkan saya ikhlas membuat pilihan?

Kedua: Terima kasih sudah memberikan teman-teman yang sangat baik ya. Kalau Tuhan sayang saya tolong sayangi juga mereka, okay *wink wink* Kalo boleh sih sekalian gini aja, kalo menurut Tuhan ada orang-orang yang tidak baik di sekitar saya gimana kalo Tuhan langsung singkirin mereka dari hidup saya? Bukan dibunuh ya..itu kejam namanya :p Hanya dijauhkan gitu, bisa ya.. Soalnya saya suka nggak bisa ngeliat mana yang baik dan mana yang buruk sih..

Ketiga: Terima kasih sudah menempatkan saya pada keluarga ini. Tidak sempurna seperti gambaran keluarga ideal di majalah-majalah, tapi saya menikmati berada bersama mereka. Saya juga bukan anggota keluarga teladan sih ehehe..

Keempat: Saya tahu kalo Tuhan selalu supportive untuk semua pilihan yang saya buat, terima kasih ya. Untuk kedepannya tolong diberi kekuatan untuk menjalani apa yang saya yakini harus dijalani. Saya akan berusaha merubah keraguan menjadi amunisi untuk menjadi drama queen, dan kegagalan sebagai bahan untuk menjadikan saya semakin bebal :p

Kelima: Maaf ya kalau saya kadang-kadang lupa sama Tuhan *malu*

Keenam: Saya memang egois, maunya minta melulu tapi jarang ngasih. Tuhan tau kan kalo saya punya banyak mimpi. Tapi kenapa ya semangat saya naik turun untuk ngejar mimpi-mimpi itu. Susah betuuuul… Sekarang aja jadi ragu sama beberapa hal, apakah saya masih bisa mencapai ato enggak. Udah di garis batas usia nih.. Gawat banget kan.. Jadi karena saya akan rajin mencari2 celah, Tuhan juga bukain jalannya dong…

Ketujuh: Sudah ya.. saya mau makan baso dulu hehehehe…

Eh terakhir deh, do I sound like 15? :p

0 Comments:

Post a Comment

<< Home