<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d9640075\x26blogName\x3dthis+is+about+ME+and+me\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nanaworld.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nanaworld.blogspot.com/\x26vt\x3d-8684301165100716096', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Saturday, October 02, 2010

Mengenang Nana

Nana, Tanti Johana, hari ini berulang tahun.

Beberapa tahun lalu, kami saling menemukan satu sama lain di dunia maya. Oh sebetulnya bersamaan dengan satu Nana yang lain: Nana Nias. Mungkin karena bernama panggilan sama, gw suka sekali menyapa ibu satu ini, mengikuti perkembangan tulisan a.k.a kehidupannya begitulah :p

Gw ikut bahagia dengan pernikahannya dengan Lukas, deg-degan waktu hari wisudanya di Atma, dan meloncat gembira untuk kelahiran putri kecilnya, Pricess Suesskin. Apa artinya nama itu Na? Gw udah lupa lagi *nunduk malu*

Nana sangat aktif menulis, nggak hanya tentang hal-hal remeh temeh kayak gw tapi juga tentang kecintaannya pada dunia arsitektur. Dia adalah salah satu pendiri sebuah komunitas para pecinta arsitektur indies. Apa artinya itu, silahkan tanya kepada komunitasnya langsung ya... *malu lagi* Pada periode gw mulai kecentilan sok sibuk dan males nulis, Nana masih tetap berkibar dengan semangatnya. Topik tulisannya pun semakin luas, tentang masak memasak dan putri kecilnya yang lucu. Facebook kemudian menjadi salah satu sarana hai-hai bersama. Simple ya media yang satu ini, cukup nulis beberapa kalimat aja dan kelar semua keribetan :p

Tahun lalu, bulan Juli, Neng Golda mengirimkan pesan tentang kepergian Nana. Bukan ke Jerman mengenang masa-masa kuliahnya dulu, bukan berburu foto seperti hobinya, bukan menengok gedung-gedung itu, bukan pula ke Singapur untuk cek kesehatan. Sekali ini ke tempat yang kata orang lebih dekat dengan Tuhan. Selamanya. For good.

Kalau menengok tulisan Nana di sepanjang tahun 2009 itu sampai menjelang kepergiannya, tidak sedikitpun dia kehilangan semangatnya. Penyakit itu memang menyakitkan ya jeng, tapi lu menceritakannya dengan ringan.. mengalir begitu saja. Ngungkit-ngungkit ketidakadilan karena penyakit itu potensial merenggut kebahagian kepada keluarga kecilnya, sama sekali jauh dari pernyataan Nana.

Kami sempat punya rencana menterjemahkan buku memoir dalam bahasa Jerman ke bahasa Inggris dan Indonesia. Sekarang project ini harus dihentikan, gw nggak ada semangat sama sekali untuk memulai kembali. Buku itu buat lu, Na :)

Gw nggak sempat mengucapkan 'sampai ketemu lagi' sama Nana secara langsung. Maaf ya Na, waktu itu gw sedang di luar Jakarta. Doa bersama untuk peringatan satu tahun kepergian lu juga gw gak bisa dateng. Nggak sanggup Na, rumah lu jauh beuneur hehehe... Instead, gw ngumpul sama keluarga dan minta mereka untuk berdoa seperti cara lu berdoa (yang gw nggak ngerti caranya itu..).

Hari ini adalah hari lahir Nana. Apakah ulang tahun nggak perlu diperingati karena yang bersangkutan sudah nggak ada? Entahlah... Gw masih inget hari ulang tahun almarhum bokap dan masih menganggap itu istimewa jadi screw with rules, hari ini tetap hari ulang tahun lu yang perlu diperingati.

Selamat ulang tahun ya Na, sampai ketemu lagi. Lu pergi dengan kedamaian, hati yang tenang dan dekat sama Tuhan. Gw yakin lu bahagia di sana :))

0 Comments:

Post a Comment

<< Home