<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d9640075\x26blogName\x3dthis+is+about+ME+and+me\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nanaworld.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nanaworld.blogspot.com/\x26vt\x3d-8684301165100716096', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Friday, April 15, 2011

Ada Yang Salah Menjadi Cantik?

Susahnya jadi perempuan. Wajah pas-pasan cenderung jelek bakal dibilang nasib kurang baik karena potensial jauh jodoh. Kalo dapet pasangan ganteng pun cenderung akan dicurigai pake pelet ato susuk buat menggaet *tsah..istilah gue menggaet :p*.

Tapi siapa bilang kalo berwajah cantik hidup menjadi lebih mudah?

Oh well akuilah people, kalo ada perempuan sadar dan mengelola kecantikan fisiknya dengan baik dan kemudian mendapatkan berbagai keuntungan dan kemudahan karenanya, apa coba kesan kita? Hayo ngaku! Pasti sebagian besar bilang murahan, rendahan, low, dan sebagainya.
Mungkin bener sebuah ujaran yang mengatakan bahwa Tuhan Maha Adil dalam memberikan kecantikan. Yang cantik fisiknya biasanya (sangat) kurang kecantikan otaknya. Bukan berarti semua yang cantik itu bodoh, tapi memang orang lebih siap untuk menerima kenyataan itu dari pada dibuat terkejut karena ada yang cantik dan pintar.

Jadi kesimpulannya dalam struktur sosial kita, di luar lala land, yang mana akan dianggap lebih 'baik'? Kalo menurut gue sih yang wajahnya pas-pasan. Lebih aman deh :p

Liat aja tuh pemberitaan Selly dan Malinda Dee. Banyak bener deh yang menulis mereka sebagai penjahat cantik dengan isi berita yang gimana gitu. Sebagai sesama perempuan gue offended dengan judul berita dan pembahasan semacam itu. Seolah karena mereka cantik jadi bobot kejahatannya menjadi lebih berat daripada yang dilakukan oleh let's say... tacik2 teller bank berwajah minus.

Memangnya ada yang salah ya dengan menjadi cantik?

-dari yang berwajah biasa aja dan merasa kesian sama yang cantik2-

2 Comments:

Anonymous nananias said...

jeeeeeeengg 24 - 29 aku di bangkok. mau ketemu ndak? eh eh ada pesbuk? halah!

10:16 PM  
Blogger nana said...

nanaaaaaaaa *pelukpelukpeluk* earth to angkor earth to angkor, is everything okeeeh?? brasa angelina jolie gak lo tinggal di sana? :p

gw tanggal 29 malem baru akan mendarat dengan manis di bangkok lagi, masih sempet gak tuh? kalo enggak tanggal 23 - 26 mei ijk ada di Cambo: PP, Banteay Mancheay, Poipet. Bisa diselipin ke Siem Reap.

Aduh pertanyaan macam apa ituh, hare gene gak punya pesbuk? *sombong* :D nick name gw tetep ya: Jeng Nana

9:58 AM  

Post a Comment

<< Home