<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d9640075\x26blogName\x3dthis+is+about+ME+and+me\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nanaworld.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nanaworld.blogspot.com/\x26vt\x3d-8684301165100716096', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>

Saturday, June 11, 2011

Tentang Me-Time

Sampai dengan sekarang sebenarnya saya belum begitu faham dengan konsep me-time. Hmm.. kurang menghayati mungkin. Ya gimana ya, selama ini my time is always for me gituh. I mean with my single life saya merasa seluruh waktu diluar saat-saat untuk bekerja seluruhnya adalah my me-time. Artinya saya cuma menghabiskan 9-12 jam sehari untuk urusan umat manusia dan selebihnya adalah punya saya sendiri kan.

Walopun di waktu tidak bekerja itu saya menghabiskannya dengan melakukan group activities, bersama orang lain, tapi itu kan murni pilihan saya ya. Nggak ada yang memaksa saya untuk melakukan itu. Bahkan kalo saya harus menemani pacar melakukan kegiatannya yang saya nggak faham sama sekali, I considered that as my free will. Jadi ya me-time juga dengan menikmati namenin dia.

Jadi saya selalu agak takjub kalau teman-teman segerembolan siberat yang sudah berkeluarga sebegitu excited-nya dengan acara rutin ketemu-ketemu ketawa haha hihi yang kami lakukan kapan saja kalo inget itu. Being with girl friends, be it makan-makan ato memanjakan diri di salon, disebut sebagai sedikit waktu kemerdekaan. Sedikit bebas dari rutinitas. Me-time.

Hmmm... padahal saya membayangkan melakukan hal-hal bersama the loved ones itu selalu menyenangkan setelah jam-jam bekerja yang kadang-kadang terlalu panjang. Mengapa harus ada waktu sendiri saja? Padahal saya terlahir sebagai loner. Dulu diam sendiri di tengah keramaian ato tempat sepi buat saya sih asik-asik saja. Saya nggak pernah merasa terganggu ato merasa kurang cool dengan jalan sendiri ke mana-mana, makan sendirian di restoran, dll.

Tapi once I have the loved of my life, sendiri menjadi agak membuat canggung. Misalnya gini, karena kami tinggal jauhan (literally jauh banget dah) maka komunikasi intensif memang disepakati untuk dilakukan. Lebih intens daripada dulu pas masih tinggal satu kota. Thanks God for blackberry deh jadi komunikasi jadi murah.

Nah today mendadak dia menghilang dari sejak jam 3 sore sampe sekarang. Nggak ada kabar. All my bbm delivered tapi gak ada tanda-tanda dibaca sama sekali. Tadi jam 3an itu dia mau pergi nganter orang ke airport. Entah siapa yang dianter ya, kayaknya memang mendingan saya nggak tanya lebih lanjut daripada rungsing. My 3pm message sih tampak dibaca tapi ya sudah begitu saja. Pokoknya sejak itu he's gone, reachable but apparently doesn't want to be reached.

So dari sejak jam 3an tadi practically I am alone. Idealnya saya nikmati saja ya, anggap ini waktu kemerdekaan saya. Tapi entah kenapa ya kok saya merasa dipaksa untuk menikmati me-time. Terpaksa. And I don't like it at all.

Sebuah fenomena yang aneh bukan? Jadi sebenarnya apa itu me-time?

2 Comments:

Anonymous sunshine said...

so remember tim pecicilan's rule of thumb 'kalo ga ada kabar berarti semua baik-baik saja' :) p.s : rekap reportnya udah lho ya luv

10:32 AM  
Blogger nana said...

iyaaa.. report-nya sudah diterima dengan baik, luv :) ya deh diinget2 kembali, no news is good news. tapi jangan sering2 ya *teuteup* :D

11:54 AM  

Post a Comment

<< Home