<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d9640075\x26blogName\x3dthis+is+about+ME+and+me\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nanaworld.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nanaworld.blogspot.com/\x26vt\x3d-8684301165100716096', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Friday, July 11, 2008

Menceriakan Hidup

Tadi pagi berangkat ngantor dalam keadaan badan agak2 remuk redam setelah disiksa bapak trainer yang terhormat malam sebelomnya. Turun tangga susah banget bo... *lebay*

Eniwei dalam keadaan kayak gitu biasanya sayah hanya konsentrasi sama diri sendiri aja, peduli setan sama lingkungan sekitar. Yang penting gue nyaman dan aman nyampe kantor dan bisa kerja (eeeerrr.... browsing hratis tepatnya :p) dengan baik dan benar.

Entah ada setan apa tadi pagi, setelah mendengarkan kutukan harian dari teman saya yang-namanya-tidak-usah-disebutkan itu sambil meringis2 turun tangga, tiba-tiba aja gue ngerasa bahwa hari ini harus gue lalui dengan gembira dan ceria ehehehehe.... Ngehe berats ya...

So gue jalan ke arah jalan raya dengan ceria dan menunggu taksi dengan tenang. Eh lagi asik-asik nunggu gitu tiba-tiba ada mas-mas melintas. Berdasarkan tampilan, sepertinya dia akan ngantor. Setelah diamat-amati sekilas terlihat cukup manis juga yang melintas itu. Ya sudah akhirnya gue membuat keputusan cepat untuk melupakan kenikmatan diantar bapak sopir taksi dan mengikuti mas itu menuju halte busway. Yah bo... mendingan satu bus sama mas-mas brangkat ngantor yang rapi jali dengan berbagai gaya tampilan ala pria metropolitan masa kini kan daripada berdua doang sama bapak sopir bluebird yang kadang-kadang kalo gak cerewet cerita nyari jodoh (untuk cerita ini tunggu postingan berikut kalo inget), ato kalo enggak ngeluh soal macet, ato yang wajahnya menggambarkan seluruh beban hidupnya (no offens soal ini ye....). Pokoke hari ini sayah refuse menerima complain dan cerita rusuh yang lain.

Jadilah saya melenggang ngikut si mas ngantre di halte busway deket rumah. Dan gue ngerasa itu keputusan yang bener bo.... Walopun semi-semi gak manusiawi gitu isi di dalam busway tapi gue puas dapet pemandangan segar di pagi hari ehehehehe... Sungguh hidup ini bisa sangat ceria dan indah hanya dengan satu keputusan sinting di pagi hari uhuk uhuk... Mari menceriakan hidup!! :p

1 Comments:

Blogger akokow said...

Padahal siapa tahu mas2 sopir taksinya lebih cakep..

Salam kenal

10:44 AM  

Post a Comment

<< Home