Defying Gravity
Okay, istilah defying gravity rasanya jadi terkenal setelah dipakai sebagai judul salah satu lagu di drama musical Wicked. Dinyanyikan berdua oleh Glinda si penyihir baik dari utara dan Elphaba yang nantinya akan menjadi wicked witch of the west. Pernah dijadikan tema gay pride parade, lagu ini dikenal sebagai salah satu karya terbaik dari pentas broadway. Menjadi sensasi internasional di luar komunitas pencinta drama musical setelah dinyanyikan oleh Kurt dan Rachel dalam salah satu episode Glee yang bisa anda saksikan di stasiun televisi berbayar kesayangan anda :p
Anyway.. let alone the musical. Pertama yang gw suka adalah liriknya, dan kemudian jatuh cinta dengan judulnya. Defying Gravity, menentang hukum gravitasi arti harfiahnya. Gw setuju sekali dengan pernyataan bahwa Defying Gravity dalam konteks lagu ini adalah lagu kebangsaan para pemimpi.
Gravitasi adalah sebuah hukum yang menyatakan keharusan untuk berpijak. Begitulah aturan bakunya, kita ini memang harus berpijak di tanah. Semua orang bijak dan pandai mengatakan bahwa kita ini ya harus begini. Jangan menentang takdir, semua benda yang dilemparkan ke atas pasti akan jatuh ke bawah.
Kalo dalam hidup sehari-hari sih ya, kita kan sudah punya semua aturan dan penetapan. Jadi begitulah hidup yang harus kita lakukan, seperti yang sudah ditetapkan dan diajarkan kepadamu. Niscaya engkau akan hidup bahagia selamanya.
Menentang gravitasi menurut gw secara harfiah adalah terbang. Menentang gravitasi adalah melayang ke atas dan kemudian melayang ke bawah. Bisa nggak kita melakukan? Bisa banget.. dengan bantuan alat tapi, tuh liat Boeing 777-400 dan si bohay A-380.
Menentang gravitasi adalah pilihan hidup para pemimpi, jalan hidup para pioneer: ikuti kata hatimu, walaupun itu berlawanan dengan aturan yang sudah diberikan. Lakukan saja dan buktikan. Kalo nggak berani mencoba kan nggak akan tahu akan berhasil atau gagal, lu nggak akan ngerti itu berguna atau tidak.
Ayo dong punya mimpi dan wujudkan mimpi itu, bahkan jika mimpi itu sangat tidak lazim untuk tata aturan yang berlaku saat ini. Lakukan..lakukan.. ambil langkah pertama. Tunjukkan siapa lu, jangan pernah puas dengan hanya menjadi bagian dari sekelompok besar domba di padang rumput.
Paulo Coelho dalam The Alchemist bilang bahwa jika kita menginginkan sesuatu dengan sangat dan sepenuh hati, maka niscaya seluruh unsur dalam alam semesta ini akan membantu lu untuk mewujudkannya. Gw bilang, ini tentang keteguhan hati. Determination, my friend. Kebulatan tekad diperlukan untuk mengejar cita-cita mewujudkan mimpi. Dengan kebulatan tekad dan keteguhan hati nggak ada sesuatupun yang bisa menjatuhkan pada saat lu terbang.
Nah apakah gw adalah orang dengan kecenderungan menentang gravitasi? I hope I am because I dream big. Dan bagian dari Wicked yang paling gw suka adalah:
I’m through accepting limits, coz someone says they’re so
Some things I cannot change, but till I try I’ll never know
Too long I’ve been afraid of losing love I guess I’ve lost
Well, if that’s love it comes at much too high at cost
I’d sooner buy defying gravity
Kiss me goodbye I’m defying gravity
And you can’t pull me down…
Dan untuk yang punya keinginan menjadi someone noticeable, mari kita nyanyikan:
And if I’m flying solo at least I’m flying free
To those who’d ground me, take a message back from me
Tell them how I’m defying gravity
I’m flying high defying gravity
And this is an anthem for people who want to pursue their dream, something that anyone of us wants. Yeuuk mari... :)
1 Comments:
yup aku setuju, emang gak akan lebay kalo lagu ini disebut lagu kebangsaannya para pemimpi.
i'm in love with this song, it's kinda inspire us to not throung about what that called limit, that been make by people. We can did if we try, just defy it.
totally agree about what you write about this song (y)
thanks for your awesome review about 'Defying Gravity' :)
shaulastrella
Post a Comment
<< Home