<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d9640075\x26blogName\x3dthis+is+about+ME+and+me\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nanaworld.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nanaworld.blogspot.com/\x26vt\x3d-8684301165100716096', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Thursday, December 02, 2010

Letter To A Friend

Dear kakak,

I dont know how to start... Sudah berapa lama ya kita temenan deket? 5 tahun kali ya. Pertemanan yang aneh dan berlebih-lebihan kata keponakan gw :) Memang sih kita sering berselisih pendapat, but that's fine karena kita menghargai bahwa orang boleh punya pendapat yang berbeda.

I have issues lately. Kayak yang udah gw bilang, kehidupan profesional dan personal gw sedang kacau balau pada saat bersamaan. It is tough, you know. Apalagi gw nggak punya ketrampilan untuk mengekspresikan dengan baik. Gw paling nggak bisa nangis. Oh ya gw nangis sih hari minggu kemaren, tapi gw menangisi elu. Dan gw benci banget dengan kenyataan itu, kenapa pada saat gw harus membangun kehidupan gw dari awal gw malah sibuk bersedih tentang elu.

Gw udah menyampaikan stand point gw tentang masalah lu ya. Kalau itu mengecewakan buat lu, gw minta maaf. I just dont understand your willingness to be seduced by a person that engaged-to-another-person and at the same time also in-relationship-with-another-person-than-you. Mungkin gw kuno, tapi bukannya sebuah tempat bernama relationship itu hanya untuk 2 orang saja. Isn't too crowded for the four of you? Well okay.. you said dia sudah memutuskan pacarnya jadi lu sekarang naik pangkat menjadi selir pertama. Damn it, look how cynical I am in this case!! In the name of love, you said. Fine.. I have nothing to say about that.

I love you so much and I dont want you to get hurt. The feeling that I have for you is now very confusing. Malah gw pernah curiga kalo gw jatuh cinta abis sama lu dan nggak mau berbagi sama orang lain, which is insane! Itulah sebabnya gw sempat memutuskan komunikasi sesaat sama lu. Gw butuh berbicara dengan diri sendiri. It was like a surgery, bikin sayatan di dada untuk melihat jaringan apa yang buruk dan jaringan apa yang masih baik di dalamnya.

Salah satu fakta yang menyebalkan lagi-lagi adalah gw lebih mikirin masalah lu daripada masalah gw. I asked you to stop discussing with me, but apparently you cannot do it. Until last night with my harsh and blunt statement, finally you stop it. I am so sorry, kakak...I really have to do it. Gw mulai nggak bisa membedakan mana masalah gw dan mana masalah lu. Ini sangat tidak sehat.

Please please please...ijinin gw untuk sedikit selfish selama beberapa saat. Gw butuh waktu untuk diri sendiri, with me, myself, and I. Gw butuh menjadi kuat dulu sebelum gw bisa menjadi tempat bersandar lu. Tolong kasih waktu ya.

Meanwhile, gw yakin lu sudah membuat beberapa keputusan untuk hubungan cinta2an lu kan ya. I am fine with your decision walopun itu mungkin akan sangat memuakkan buat gw. Percaya deh sesakit2nya gw ngeliat lu menelan racun..I will stay behind you. Just remember, I am growing stronger and stronger these past days. And if something very bad and awful happen to you, you know that I will still be here for you. You know where to find me, you know where to go home.

I love you no matter where I am, and still belive in our promise to take care of each other. But this is my life and that one is yours, I dont want to mix those up. Nevertheless I will always carry you in my heart and my prayer.

Love,
Nana

0 Comments:

Post a Comment

<< Home