How Good is Your Flight Attendant

Di tengah mata yang sangat mengantuk, tiba-tiba aja muncullah sosok tinggi atletis di isle.

Tinggi badannya gw taksir sekitar 178 cm.
Berat badannya err…brapa ya…mungkin skitar 68-70 kg.
Rambutnya agak sedikit kepanjangan tapi tersisir rapi. Kadang rambutnya jatuh ke jidat yang bikin dia keliatan makin keren.
Celana panjang lurus warna gelap. Gw gak terlalu merhatiin sih warnanya apa (err…boong deng hihihi.. pokoknya ada ajah!)
Kemaja putih agak pas badan yang makin memperlihatkan betapa yang punya body sering work out di gym.

Gaya jalannya sangat mantap. Wajahnya serius menatap ke depan tapi tetap ada kesan seolah dia selalu melihat ke kiri-kanan dengan penuh perhatian.
Gw harus belajar dari dia gimana caranya pasang wajah lempeng tapi tetep keliatan sedang tersenyum.

Kulitnya cukup terang untuk ukuran laki-laki Indonesia.
Hidungnya mancung, dengan mata agak kecil dan bibir yang agak sedikit terlalu tipis untuk seorang laki-laki, lengkaplah sudah sosoknya menjadi pusat perhatian penumpang err…gw sih tepatnya hihihi…

Dan gw dengan suka rela melototin dia pas lagi peragain prosedur keselamatan penerbangan sipil. Hal yang biasanya gak pernah gw lakuin dengan serius.

Hmm…pemandangan indah!
Nggak tahu deh, gw ngerasa justru dasi yang dia pake malah makin menonjolkan pesona keindahan fisiknya.

Syukurlah papan nama di dada kirinya terbuat dari metal dengan tulisan warna hitam yang agak terlalu kecil untuk dilihat dari kejauhan.
Gw nggak sanggup kalo sampe namanya sama sekali nggak matching ma tampilannya hehehe…
Ada beberapa nama yang melintas di otak gw, yang kira-kira bakalan cocok buat dia. Tapi sampe landing di Bandara Sultan Iskandar Muda gw nggak bisa mutusin mana yang paling cocok.
So… he remains NONAME hehehe…

Mudah-mudahan gw gak ngeliat dia lagi di penerbangan-penerbangan berikutnya. Biarlah dia indah, saat ini ;)