<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d9640075\x26blogName\x3dthis+is+about+ME+and+me\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nanaworld.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nanaworld.blogspot.com/\x26vt\x3d-8684301165100716096', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Tuesday, February 22, 2005

Sunday morning

Biasanya aku melewatkan hari minggu dengan tidur hampir sepanjang hari, seolah2 pembalasan dendam atas kurang tidur yang selalu terjadi sepanjang senin sampe jumat.
Bukan karena sering lembur ya, tapi aku emang jarang bisa tidur seblom jam 2 malem.
Lha kalo harus bangun pagi2 buat kerja brarti kan tidurku kurang banget. Bukan begitu bukan??

Nggak tau ada angin apaan, hari minggu kemaren aku bangun cukup pagi n memutuskan buat nggak ngelanjutin tidur.
Tentu saja kalo settingnya kayak gini, sayah pasti langsung menuju ke teras belakang.
(PS: I love my brother who has the perfect backyard hehehe..)

Hmmm…udara pagi yang sejuk…
Angin berhembus malu-malu, mendatangkan sisa dinginnya malam.
Sambil merentangkan tangan aku menghirup nafas dalam-dalam.
Merasakan aliran kesegaran yang menerangi otakku yang masih temaram.

OK! Rencana bagus sudah tergambar di kepalaku.

Isi coffe maker pake biji2 kopi toraja yang menggemaskan itu, hasil berburu sambil bermacet2 di Kem-Chick. Cek airnya. Oh ya, cek sebentar saringan ampasnya dah dibersihin blom.
Sempurna! Tinggal taro mug fav-ku di tempatnya, pressed the button n mengalirlah kopi idaman kawula muda Jakarta. Taro creamer (sayangnya instant) secukupnya n gula dikiiiiitttt…ajah.

Buka freezer. Oh kalo nasib baik masih berpihak emang nggak akan ada yang menghalangi kesempurnaan kebahagiaan *terharu*
Masih ada sisa blueberry cheesecake ala Seven Grain! Kayaknya sih masih OK ya walopun kalo aku nggak salah itu makanan dibeli 3 hari yang lalu.
Ah bodo lah, yang penting kayaknya masih bisa dimakan hehehe…

Kopi n kue dah siap di atas meja teras. Tinggal ambil bantal tambahan n buku.
Mmm..ganti baju gak ya???
Ah nggak usah deh, teras belakang kan agak jarang dilewatin or ditengok tetangga2 sebelah ya. Lagian letak rumah ini kan di pojokan.

Akhirnya berhasil juga membenamkan badan dalam tumpukan bantal empuk di atas kursi yang empuk pula (sebagian sih!). Hehhhh…lanjutin baca chicklit.
Aku sih nggak peduli walopun malem sebelumnya dah mendapat cukup banyak hinaan yang bikin bete. Mulai dari lirikan sinis sampe komentar2 yang meruntuhkan semangat membaca chicklit.
Cuma satu ajah yang bikin tambah bete, yang melirik n mengomentari itu adalah cowo2 ganteng n smart temen2 kakakku yang biasanya tak pernah sekalipun tertarik buat melirik diriku yang imut ini hiks..
Emangnya semua orang harus berminat sama dunia politik????!!!!! Apa salahnya baca chicklit?!?!

Yah..bagaimanapun juga pagi yang indah ini harus tetap dinikmati toh *menenangkan diri*

Setengah jam berlalu, cheesecake dah abis. Kopi masih 2/3 bagian. Si mbak dateng nganterin kacang kulit rasa bawang. Biasanya aku seneng banget godain si mbak karena hobinya pake atasan berpotongan leher extra rendah ini. Tapi demi menghormati pagi yang damai, aku cuma senyum2 aja ngeliat outfit-nya pagi ini.
House keeping assistant kakakku memang cihuy! :P

Bener2 pagi yang mungkin nggak akan pernah terulang lagi. Jarang2 rumah bisa nggak berisik kayak gini.
Sejam telah terlewati dengan damai.
Satu setengah jam…
Ternyata baca chicklit bisa dilakukan dengan cepat ya hehehe…
Tiba-tiba saja, tanpa ada angin, tanpa ada hujan…

BRAAAAAKKKKKK!!!!!!!

TREK! BRAKKKKKK!!!!!!

‘Lebih baik kita cerai saja!!!!!’

PLAK!!!!

Dan suara tangis histeris seorang perempuan pun memecah kedamaian pagiku.

Aku kaget sekaget2nya, kayak lagi tidur dan dibangunin mendadak karena ada tsunami. Untung asmaku nggak kumat *drama queen banget sih…*
Pengen banget marah sama pasangan itu (walopun mereka berantem di halaman rumah mereka sendiri).
Satu, mereka bikin aku kaget setengah mati.
Dua, bukuku sampe kelempar n kelipet salah satu lembarannya. Ini kesalahan yang sangat serius!
Tiga, menyebabkan si mbak kambuh latahnya. Walopun lucu tapi tetep aja nggak pantes dilakukan.
Empat, menghina lembaga pernikahan. Masa masalah gitu aja kok sampe ribut besar. Mbok ya kalo mau berantem n cerai kayak gitu dari dulu nggak usah kawin aja sekalian.
Lima, tidak menghargai tukang kayu n bangunan yang udah susah payah bikin rumah mereka.

I was turned off!!!!!

8 Comments:

Blogger Unknown said...

aku kok malah senyum2 sendiri ya baca alasan marahmu...hihihi

what a beautiful sunday! :D

12:53 PM  
Anonymous Anonymous said...

sama dg ria, saya senyum2 juga baca alasan marahnya.. buku terlipat, tukang kayu hehehe...:D
doel

2:22 AM  
Blogger nana said...

Mbak Ria & Mas Doel, Aku emang obsesif banget sama koleksi bukuku hihihi...
Peraturan pertama kl minjem adalah boleh lama tapi harus ngembaliin.
Kedua gak boleh ada satu lipatan pun di lembaran2nya. Makanya aku selalu nyediain pembatas buku.
Kalo dilanggar salah satu, jgn berharap dipinjemin lagi. Huh! :D

9:32 AM  
Blogger Unknown said...

waduh ini pertama kalinya ada kisah melibatkan rumah kalibata, tanpa harus berperan sebagai babu! bravo nana! :D

7:16 AM  
Blogger nana said...

IRVAN sukurlah gw dah punya asisten sekarang, ya si mbak itu. dah naik derajat sekarang hehehe..

9:30 AM  
Anonymous Anonymous said...

sapah tuh yang berantem! timpuk aja! ooh... jadi biasanya yang nyediain kacang tuh kamu toh na:P.

hari libur emang hari nggak mandi sedunia, hehe...

rio

1:56 PM  
Blogger nana said...

RIO tabok ya! yang nyediain kacang si mbak (dibahas lagi *sigh*)
eh kok tau sih kalo itu hari gak mandi. jadi malouw...

2:18 PM  
Anonymous Anonymous said...

Excellent, love it! » » »

2:55 AM  

Post a Comment

<< Home