<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d9640075\x26blogName\x3dthis+is+about+ME+and+me\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nanaworld.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nanaworld.blogspot.com/\x26vt\x3d-8684301165100716096', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe", messageHandlersFilter: gapi.iframes.CROSS_ORIGIN_IFRAMES_FILTER, messageHandlers: { 'blogger-ping': function() {} } }); } }); </script>

Tuesday, March 10, 2009

Women's Day

Ini penilaian pribadi saja ya, entah kenapa saya merasa setiap perempuan yang saya dengarkan omongannya akhir2 ini meninggalkan kesan di hati dan pikiran saya, seolah mereka lebih memakai berbagai macam premis untuk membenarkan apa yang diyakini daripada melihat segala sesuatu dengan lebih holistik atau istilah temen saya 'melihat dengan meninggalkan prejudice di laci terbawah'. Semua jenis perempuan nih ya, entah yang menganggap dirinya "aktifis gerakan perempuan" atau "aktifis lingkungan" atau "hanya ibu rumah tangga" atau "perempuan karir" dan lain-lain. Seru dan menjengkelkan kadang mendengar mereka menyalahkan pihak lain (selain dirinya sendiri). Dan setelah dipikir-pikir seru juga ternyata mengingat kembali bagaimana saya bereaksi hehehe...

Anyway... menjadi perempuan memang unik dan menarik. Banyak orang berpendapat bahwa perempuan-perempuan "seperti saya" adalah makhluk absurd dan hipokrit karena menghabiskan energi untuk hal-hal yang tidak penting dan bertentangan dengan norma umum. Tidak apa-apa, karena setiap masa harus ada yang menjadi berbeda dari populasi normal. Dan berbeda itu indah, karena uniknya... nggak ada loh yang namanya 2 hal punya beda 100%. Ini bukan dunia hitam putih, no? ;)

Untuk seluruh perempuan di dunia, happy women's day. Mari merayakan perbedaan :)