<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar.g?targetBlogID\x3d9640075\x26blogName\x3dthis+is+about+ME+and+me\x26publishMode\x3dPUBLISH_MODE_BLOGSPOT\x26navbarType\x3dBLUE\x26layoutType\x3dCLASSIC\x26searchRoot\x3dhttps://nanaworld.blogspot.com/search\x26blogLocale\x3den_US\x26v\x3d2\x26homepageUrl\x3dhttp://nanaworld.blogspot.com/\x26vt\x3d-8684301165100716096', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

Monday, January 30, 2012

Ada Apa Dengan Tempe Dan Tahu?

Itulah makanan pokok sayah selama ini.  It's not that I can't cook chicken or anything meat.. I have all the cook books guys, please :p  And I am a fish person but still I never cook it in my own kitchen.  Not yet unless it's canned and controlled.  Yeah..I don't wanna make this small house smelly, so off course tempe and tahu are my safest choices ehehehe..  Plus some vegies and I am good for a meal.  Becoming a vegan?  Not really.. it's for practical reason only :))

Labels: ,

Friday, January 27, 2012

CACAR AIR

Sungguh agak jijay ya membayangkan bentuk cacar air itu di badan seseorang yang bukan kita.  Tapi apa jadinya kalo anda sendiri yang kena??? Masih mau jijik juga??? :p

Saya kena cacar air untuk yang kedua kalinya.  Denger-denger sih orang bisa berkali2 kena tuh secara virusnya akan terus bermutasi.  Jadi musim2 virus berkembang biak kayak sekarang ini mendingan jaga-jaga diri deh ya.

Uniknya cacar air sayah sekali ini adalah dia menyerang bagian atas badan doang.  Ya itu deh muka kepala dan sebagainya.  Semprulnya adalah ada virus yang masuk ke dalam gendang telinga.  Nggak... efeknya nggak cuma di dalam umbuh bintil2nya aja sodara-sodara.

Tahukan anda bahwa cacar air itu munculnya diawali dengan semacam luka di permukaan kulit?  Nah luka perih itu kemudian akan membentuk bintil2 yang kemudian si bintil2 akan membuat kulit melepuh *mulai jijik sendiri*  Ayo cuba dibayangkan itu terjadi di dalam telinga andaaaaaa... Ayo coba ibu2 yang mau muntah cepetan lari ke kamar mandi...

Rasanya aduhai lho, perih panas nyut2an gitu.  Cilakanya gendang telinga kita itu kan sensitif ya, jadi gangguan dikit aja bisa bikin blingsatan setengah mati.  Nah bayangin aja sekarang betapa genggesnya itu cacar air di dalam gendang telinga sayah.

Makan tak enak tidur tak nyenyak *lebay*  Yang jelas sayah harus tidur sambil duduk, kalo enggak bisa berbahaya sodara2, kepala berasa ambrol dah.  Oya satu lagi, sampe sekarang rasanya kayak migren abadi di kepala sebelah kanan.

Tanda-tada harus bertobat dan membina rumah tangga sakinah mawadah wa rohmah?  Mungkin :p

Labels:

Friday, January 13, 2012

Tentang Susahnya Birokrasi Dan Cara-cara Melupakan Dengan Tidur dan Ketiduran

Jadi kemarin adalah hari keempat Si Ikin panas badannya.  Siapakah dia?  Office boy di kantor deh, ribet kan kalo diana nggak berfungsi...  Jadilah kami heboh jaya dari pagi.  Sebenernya sih dia udah ngecek ke klinik kantor hari Selasa lalu tapi katanya waktu itu cuma masalah tekanan darahnya yang drop.  Jadi cuma dikasih obat turun panas, vitamin, sama saran istirahat yang banyak.  Dasar Si Ikin, dia mah tetep aja masuk kerja besokannya sampe akhirnya agak-agak collapse kemaren.

Setelah heboh2 bujuk dia ke RS paginya, akhirnya kita tahu kalo ada dugaan dia kena DBD dan saran terbaik dari para dokter yang kami kontak adalah dirawat aja.  Nah diana rempong deh jadinya karena hari itu harus bantuin kakaknya nyelesein laporan performance appraisal dan sebagainya.  Ribet jaya deh maju mundur gitu mau jalan ke RS.

Kitanya juga menjadi ribet setelah tahu kalo Ikin nggak punya jaminan kesehatan apapun dari tempat kerjanya.  Kami coba ngurus gratis biaya perawatan DBD kayak yang digembar-gemborin sama Bang Kumis, tapi ternyata borikrasinya amit-amit banget.  Secara dia harus ngurus kartu Gakin dulu yang jalurnya mulai dari minta surat RT, Kelurahan, verifikasi data dari Puskesmas, pengesahan dari Dinas Kesehatan untuk rekomendasi perawatan, dsb.  Keburu mati bukan anak orang kalo begitu...

Jadilah habis waktu sepanjang siang-sore untuk kelilingan supaya si Ikin bisa cepet dirawat.  Sementara yang bersangkutan malah ribet ngerjain urusan orang lain.  Bener-bener menguras energi dan emosi dah...  Sudah gitu nggak ada jaminan itu kartu bakalan kelar dalam 1-2 hari ya *sigh*

Setelah kelar semuanya baru inget kalo janji ketemu temen yang ultah hari itu.  Jadilah terbirit-birit ke Blok M buat ketemu Mama Wikan.  Aeh mate busway penuh jaya.  Pokoknya nikmat banget deh sampe di Blok M Plaza rasanya kayak gempor-gempor gimanaaa gitu :)

Dalam keadaan agak-agak kenyang makan-makan mabuk-mabukan *ngayal babu* mulailah sayah melaksanakan ritual minum obat batuk/asma.  Sebuah kesalahan besar karena obat itu sangat kuat efek ngantuknya.  Walhasil sepanjang jalan pulang badan dan perasaan nggak enak banget campuran antara berat di kepala dan galau karena ngelewatin jalanan yang mungkin sudah puluhan kali dilewatin berdua sama si pacar.  Galau mellow jaya... semuanya numpuk jadi satu.

Dan begitu sampe rumah daripada makin menjadi-jadi nangis guling-guling akhirnya sayah minum obat batuk sekali lagi, supaya sekalian nggak sadar sampe pagi.  Sukses berats sodara-sodara... kagak pake mandi, langsung tepar di sofa depan TV sampe jam 4 pagi.

Bangun-bangun badan kaku karena itu sofa sebenernya kecil banget.  Dan barulah nemu miss calls dan sms dari si pacar yang ngasih tau kalo dia lagi ada di bawah nunggu dibukain pintu.  Sudah dari jam 9an malam lagi.  Jadi ternyata sayah bener-bener nggak sadar sepanjang malam, agak-agak semacam mati suri begitu.  Tapi untuk pertama kalinya selama beberapa minggu ini saya bisa tidur cepat dan nyenyak tanpa mimpi aneh-aneh yang bikin langang besokan paginya.  Damn it obat batuk!!!  Mungkin lain kali minum obat batuk ini perlu digalakkan untuk mengatasi insomnia kambuhan.

Labels: ,

Thursday, January 12, 2012

be still, be present, be aware

I am a total lost soul.  Again I miss the old me, the one that I cannot recreate anymore yet I am struggling to have one.  What a waste of energy to be spent...

I forget that at anytime I've to take a deep breath and listen to what is said in my head.  Be silent for a moment and digest things before act.  Only by that I can see what things need to be addressed and what's my ego talking to me.

Yet I am reacting immediately on whatever happen in life.  I should know that it will hurt myself behaving like that but somehow I keep on doing it.  As if I am clueless on how to navigate myself in this world.  I am blur with who I am.  I feel like a looser.  I forgot the purpose of my being.  And I only can see that everything wounds me easily.  That happen all the time and in some point I am surprised by how fragile I am, which I know I am not at all like that.

Of all bad words given to me, I should have see those as sands thrown into my face that the winds will blow them away.  Of all neglect and ignorance from my loved one, I should see those as learning experience of what I should not do to others.

But even when I am talking to myself now, I still don't know how to deal with my anger/ego about text messages and calls I received in the past 2 weeks.  I tried my best not to tell him but at one point yesterday I could not help it.  I just want to face this problem together, but looks like I have to do it by myself.  I am left alone now.  So what should I do?  Feeling angry, miserable, or what?

Be still my heart... be present..be present... until I know what to do :((    

Tuesday, January 10, 2012

pride

Rasanya semua sudah saya lakukan untuk berjuang dan mempertahankan.  Pada saat balasan yang saya dapatkan sungguh menempatkan saya hanya seperti angin lalu, saya disadarkan bahwa masih ada sisa harga diri yang harus dipertahankan.  

Tidak sudi lagi saya memohon dan berharap.  Cukup sudah.    

Labels: , ,

Monday, January 09, 2012

2004 - 2012

Yup, itu adalah periode saya menulis di blog ini.. so far :)  Jadi itu udah berapa tahun ya?  Hmmm 7 tahun ya dan akhir tahun 2012 akan genap menjadi 8 tahun.  Hehehehe...I feel funny now :))  Sebagian besar curhatan saya di sini bersifat cemen, sebagian kecil meragukan, dan sisanya tidak bisa didefinisikan.  Jadi secara keseluruhan blog ini memang nggak mutu hahah..

Banyak orang menulis di blog dengan tujuan yang jelas, misalnya khusus untuk mengasah bakat menulis fiksi, membuat review buku-buku yang dibaca, sampai kepada tujuan yang sangat unik seperti tentang makanan, memasak, menata rumah, dll.  Rasanya saya nggak punya tujuan mulia untuk blog ini, cuma pengen menuliskan tentang kehidupan saya aja.  Jadi ya isinya sangat random deh, mulai dari pengalaman jalan-jalan, makan, mengikuti penelitian ajaib, sampai soal jatuh cinta dan patah hati.  Saya memang nggak pernah pengen blog ini punya follower, gile aja kalo ada orang yang tau seluruh kisah gila saya :p  Soalnya kalau saya baca seluruh blog ini dari sejak awal, kesimpulannya sih hidup saya ini memang drama drama drama hahaha..  Ada alasannya pastinya yak, kalopun nggak ada ya diada-adain deh :p  Yang jelas blog ini adalah sebagian refleksi siapa saya ini dalam proses menjadi seperti sekarang.  

Minggu lalu saya ngobrol dengan teman yang-namanya-tidak-usah-disebutkan itu, tentang keadaan terkini kami berdua.  Sudah lama rasanya nggak pernah ngobrol serius kayak gitu.  Dari obrolan itu saya kembali diajak bersyukur bahwa saya sejauh ini bisa menjalani hidup senormal yang saya bisa.  Bersyukur sangat sedikit orang yang bisa mendeteksi bahwa saya ini setengah waras hehe..  Mungkin bukan sesuatu yang istimewa untuk orang kebanyakan tapi percayalah people, ini adalah sebuah pencapaian yang sangat istimewa untuk saya :)

Dan kami mengidentifikasi blog ini sebagai salah satu penolong saya untuk menjaga keseimbangan.  Rasanya hanya dia yang bisa membaca di balik kata-kata yang saya tuliskan di sini.  Mungkin karena kami sudah sekian lama berteman jadi dia bisa membedakan kapan saya menceritakan fakta polos dan kapan saya menuliskan hal yang ditujukan untuk mencari katarsis.  Sukurlah ada blog, jadi saya nggak perlu mumbling sendirian di tengah jalan hanya untuk menenangkan suara-suara negatif di dalam kepala dan hati saya.

Terima kasih kepada siapapun pencipta blogspot, you guys rock!! :)

Monday, January 02, 2012

Menuliskan 2012

Baiklah tahun telah berganti bahkan hari ini adalah sudah hari kedua di tahun yang baru.  Time flies ya, banyak orang ingin berhenti di tempat yang sama tapi ya begitulah hukum alamnya.  Kita harus bergerak, kalo enggak nanti keseimbangan alam akan terganggu.

2012.  Tahun ini kalau ada umur panjang saya akan berusia 37 tahun.  Mungkin akan tetap single, jelas bukan sesuatu yang bisa dibanggakan oleh ibu saya tapi what can I do gitu loh hehehe... 

Saya banyak memikirkan kematian akhir-akhir ini.  Entah mengapa rasanya banyak sekali flash momments yang mendadak saya rasakan dan kayak nyata di depan mata dengan tema-tema kematian.  Mulai dari apa rasanya 6 feets under dalam timbunan tanah, sampai kepada apa rasanya tidak punya koneksi apapun dengan dunia fana ini.

Nah tentang yang terakhir itu... don't missunderstand me ya.  Bukan berarti bahwa saya terlalu mencintai dunia material yang sekarang sedang saya jalani.  Saya hanya ngeri membayangkan bahwa pada saat mati saya harus kehilangan koneksi denggan hal-hal yang saya tahu banget how to navigate.  Karena saya membayangkan kalau ibarat saklar, kematian adalah sekring.  Begitu dicabut selesai semuanya, kelar.  Katanya sih ada hidup setelah mati, tapi bendanya kan misterius sangat ya.  Penggambaran para alim ulama tentang hidup setelah mati itu pun drama abes gitu, bagaimana caranya saya tertarik untuk mempelajariiii...  Sadly enough belum ada ulama yang menggarap komunitas dengan tipe seperti saya, jadi yah gitu deh belajar sendiri dalam gelap kalo mau nanya ke yang (katanya) lebih berilmu udah alergi duluan membayangkan penjelasan lebay yang akan diberikan *curcol*

Anyway.. intinya saya sadar hidup itu maju dan suatu saat akan berakhir, jadi mungkin tahun ini saya masih akan banyak memikirkan kematian.  Tapi sebelum saat itu terjadi saya harus berusaha membuat hidup memang bergerak maju.  Saya fikir memprioritaskan hal-hal penting dalam hidup akan lebih baik dilakukan daripada mengkhawatirkan hal-hal yang tidak bisa saya kendalikan.  Fokus pada hal-hal yang membuat saya damai dan bahagia.

Soal kebahagiaan, saya pernah berdiskusi dengan Dekil soal happily ever after dan happy now.  Pada suatu masa, saya fikir bahagia saat ini memang lebih penting untuk dijalani.  Tapi untuk saya menjalani hal yang membahagiakan saat ini tanpa ada jaminan membahagiakan in a long run adalah sungguh sebuah hal yang sangat absurd.  Kebahagiaan in a long run menjanjikan kedamaian, cilakanya itu hanya bisa didapatkan kalau kita live by the code :)

So people, I am living by the code like I used to be.  2011 can be said as limbo period where I cannot see clearly what is right and what is wrong coz I focused on happiness instead of peace.  I forgot how contented I am when I am in a peaceful state of mind.  And contented me is so powerful.  I miss the old me.

I know I will not be able to recreate the old me coz everything change, I change, cannot make the same Nana.  But the new me in a new year is definately worth to be put as an ongoing project to find peace.  May the force be with me..

Happy New Year 2012!!   

Labels: ,